Kamis, 22 November 2012

Matahari, "Rahasia Besar Penyelamatan Bumi"

Beberapa waktu yang lalu, saya iseng mencari-cari tahu tentang seberapa banyak jumlah kendaraan bermotor di Indonesia. Alasan utama pencarian ini karena saya merasa setiap pagi, jalan raya di kota-kota besar, temasuk kota saya, penuh disesaki kendaraan bermotor terutama sepeda motor yang menjadi biang utama kemacetan lalu lintas. Belum lagi, antrian panjang hampir di semua tempat pengisian bahan bakar.

Dari hasil pencarian saya, didapatlah hasil yang mencengangkan.Tahukah Sobat Bumi? Berdasarkan hasil penelitian Badan Pusat Statistik Indonesia pada tahun 2010, Indonesia memiliki 76.907.127 kendaraan bermotor yang terdiri dari: 8.891.041 mobil penumpang, 2.250.109 bis, 4.687.789 truk, dan 61.078.188 sepeda motor. Terbukti, sepeda motor menduduki peringkat pertama dengan total yang fantastis mencapai 61 juta, luar biasa....

Jadi, berdasarkan diagram yang saya buat, persentase dari masing-masing jenis kendaraan bermotor adalah sebagai berikut:


Persentase Kendaraan Bermotor
di Indonesia tahun 2010

Pencarian masih terus berlanjut, berdasarkan artikel dari Jagoan News

"Jumlah kendaraan di Indonesia menempati urutan pertama di kawasan Asia Tenggara. Pasalnya, pada saat yang sama jumlah kendaraan di Thailand hanya 25,29 juta unit, Vietnam 14,51 juta unit, Malaysia 7,28 juta unit, serta Filipina 2,15 juta unit."


"Jumlah kendaraan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus bertumbuh 10-15 persen"

Mencengangkan!!!
Indonesia yang saat ini masih menjadi negara berkembang saja sudah menciptakan angka fantastis dalam jumlah kendaraan bermotor, konon lagi Indonesia menjadi negara maju. Mungkin, jalan raya sudah penuh dengan kendaraan dan tidak bisa dilalui lagi.

Berdasarkan permasalahan ini, apa yang terlintas di benak Sobat Bumi? Pasti perasaan khawatir, apakah minyak bumi kita sanggup untuk memenuhi 76 juta unit kendaraan bermotor yang akan terus bertambah setiap tahunnya. Belum lagi untuk kebutuhan lainnya, seperti halnya untuk kebutuhan pabrik-pabrik besar, industri, dan untuk kebutuhan rumah tangga. Dan juga limbah hasil pembakaran bahan bakar yang semakin banyak dan semakin memperparah Pemanasan Global dan mempercepat musnahnya Bumi dan segala isinya. Apakah ada energi alternatif lain yang bisa kita pakai jika stok energi fosil kita kian menipis atau bahkan habis? Energi yang lebih ramah lingkungan, yang lebih hijau. Dan Jawabnya: ADA.


Sobat Bumi tentu masih ingat pelajaran Geografi saat masih SMP dulu, bahwa Indonesia terletak pada 6º LU – 11º LS dan 95º BT – 141º BT dan Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa yang menyebabkan wilayah Indonesia memiliki iklim tropis. Iklim tropis bersifat panas, dan di sinilah letak keberuntungan Indonesia. Sobat Bumi ada yang tahu, mengapa? Itu karena Indonesia memiliki cukup bahkan lebih energi panas matahari yang datang pada saat musim panas yang hampir dilalui selama 6 bulan lamanya. Bahkan terkadang, bulan yang dijadwalkan menjadi musim hujan, malah dilalui dengan panas matahari yang luar biasa.

Yap, Energi Matahari, itu jawabannya. Matahari yang tidak akan pernah padam, kecuali jika kiamat datang. Matahari yang memiliki energi yang kekal, yang akan terus ada.

Saya bukan seorang ahli teknik automotif, teknik mesin, atau teknik lainnya. Saya hanya seorang mahasiswi yang gemar bermimpi, yang bercita-cita menjadi pengajar kimia dan sekarang ini saya ingin membawa Sobat Bumi untuk sedikit bermimpi tentang penggunaan energi matahari ini.

Pernahkah sobat bumi menonton film animasi Monster Inc.? Film animasi yang mengkisahkan tentang para monster yang mulanya menakut-nakuti anak manusia dan mengumpulkan suara jeritannya di dalam tabung kuning yang kemudian tabung tersebut digunakan menjadi sumber energi utama untuk memenuhi kebutuhan negara monster tersebut. Mulai dari pembangkit listrik, kendaraan dan kebutuhan lainnya. Lalu pada akhirnya, mereka mengganti sistem pekerjaan menjadi seorang komedian monster dan mengumpulkan suara tawa anak-anak manusia.


Monster, Inc Poster



Tabung Kuning
tempat menyimpan suara

Mari kita ambil hal positifnya, yaitu tabung kuning tersebut. Saya sempat terpikir, bahan apa sih yang terdapat dalam tabung kuning sehingga dia bisa menyimpan suara anak manusia dan mengubahnya menjadi energi listrik? Bisakah Indonesia menjadikan tabung tersebut menjadi hal yang nyata dan mengisinya dengan panas matahari yang bisa dipakai sebagai energi alternatif pengganti energi fosil?

Pasti akan sangat luar biasa jika Indonesia mampu menciptakan tabung itu, tidak akan lagi yang namanya pemadaman listrik bergilir demi penghematan, karena energi matahari akan terus ada dan menjadi sumber energi yang paling besar. Dan jika tabung panas matahari tersebut menggantikan tabung bahan bakar yang terdapat di beberapa kendaraan bermotor, pasti pemakaian energi fosil sebagai minyak bumi akan semakin berkurang dan pasokan minyak bumi kita akan terus ada. Kemudian akan dibangun SPBM (Stasiun Pengisian Bahanbakar Matahari) Pertamina dan seluruh dunia wajib bilang "WOW!!" karena Indonesia akan menjadi negara pertama yang memiliki itu.

Jika beberapa kendaraan bermotor menggunakan tabung tersebut, maka gas CO2 yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor juga akan berkurang dan itu berbanding lurus dengan Efek Rumah Kaca yang juga akan berkurang. Kita bisa menyelamatkan bumi dari Pemanasan Global. Manfaat yang luar biasa kan, Sobat Bumi?

Tabung tersebut juga dapat menggantikan Gas Elpiji atau minyak tanah untuk kebutuhan rumah tangga. Prinsip kerja tabung tersebut dibuat menyerupai tabung gas Elpiji, panas dari tabung dialirkan melalui pipa, dan langsung dipakai untuk memasak. Tanpa harus memakai api. Aman, tanpa resiko ledakkan tabung. Dan harganya juga bisa lebih ekonomis untuk masyarakat menengah ke bawah.

Ini mimpi yang berlebihan, mungkin. Tapi saya percaya, suatu saat, mimpi ini akan menjadi kenyataan. Indonesia banyak memiliki generasi muda yang jenius, cerdas, kreatif dan inovatif untuk menciptakan alat ini atau mungkin, saya yang "biasa-biasa ini" bisa ikut menciptakan alat ini bersama generasi muda cerdas lainnya. Sebuah mimpi yang sangat besar.
"Untuk mencapai hal-hal besar, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga percaya." (Anatole France, 1844-1924)

Saat ini, Indonesia pasti sudah sangat bangga karena mobil bertenaga surya sudah berhasil diciptakan oleh tangan-tangan cerdas generasi muda Indonesia. Mobil yang dilengkapi dengan Panel Sel Surya dan tempat penyimpanan energi matahari yang berfungsi untuk menggerakkan roda secara stabil. Tidak kalah hebat dengan mobil berbahan bakar minyak bumi.
Sekarang ini, yang dibutuhkan adalah sosialisasi kepada masyarakat menengah ke atas agar mau membeli mobil ini untuk ikut membantu pencegahan habisnya minyak bumi sekaligus ikut mempromosikan mobil surya buatan Indonesia kepada seluruh dunia. Membuktikan bahwa Indonesia juga bisa bersaing dengan negara-negara maju lainnya.

Semoga mimpi saya ini bisa menjadi inspirasi Sobat Bumi yang lain untuk menyalurkan ide-ide gilanya dan semoga mimpi ini tidak hanya sekedar mimpi.
"Kalau bukan dari diri kita, siapa lagi yang akan menyelamatkan Bumi?"

Salam Hijau, Sobat Bumi...

Picture Source: Read Article

15 komentar:

Ar-Rizky mengatakan...

setuju dengan tulisan mbak ilmi..

pada saat sekarang juga lagi dikembangkan PLTMH (pembangkit listrik tenaga mikro hidro) dan juga PLTS (pembangkit listrik tenaga surya). Dimana PLTS ini pada dasar nya melakukan penyerapan energi matahari melalui panel" nya. Dibeberapa negara yg tidak memiliki intensitas matahari yg besar mampu utk memanfaatkan energi matahari ini, mengapa negara kita yg intensitas matahari nya sangat banyak tidak mampu untuk itu..

Secara bertahap dan perlahan suatu hari nanti kita bisa memanfaatkan energi matahari ini dengan optimal, mungkin tidak hanya untuk bahan bakar tapi untuk memenuhi seluruh kebutuhan rakyat indonesia..

"Kalau bukan dari diri kita, siapa lagi yang akan menyelamatkan Bumi?"

Ilmi Fadhilah Rizki mengatakan...

Ar-Rizky: Pasti, bang..
Indonesia pasti bisa memanfaatkan energi matahari ini,..
Generasi muda kita adalah orang-orang cerdas,
SELAMATKAN BUMI..!!

MNA mengatakan...

Saya mempercayai bahwa seluruh sumber energi yang ada saat ini pun semuanya berawal dari matahari. Termasuk minyak bumi yang dulunya dari tumbuhan semacam algae (yang juga membutuhkan pancaran matahari), gas yang berasal dari hewan dan tumbuhan (saat hidup juga membutuhkan panas matahari). jadi selama matahari masih memancarkan energinya, saya rasa tidak perlu khawatir manusia kehabisan energi.

Ilmi Fadhilah Rizki mengatakan...

Muh Nahdhi Ahsan: iya bang, bener itu :) . Tapi mungkin kita lupa bang bahwa matahari ada energi yg paling besar, kita lebh terfokus kpda minyak bumi atau energi fosil lainnya. Saat nya generasi muda berkreasi dan berinovatif bgaimana cra pemanfaatan energi matahari, dan menunjukkan ke orang2 lain bahkan dunia.. :D

Rohis Facebook mengatakan...

salam kenal..., folbek ya... thx... *smile

Ilmi Fadhilah Rizki mengatakan...

Rohis Facebook : salam kenal juga :) sudah di folbek :)
AYO SELAMATKAN BUMI!!! :D

Unknown mengatakan...

Mulailah dengan hal kecil mi. Seperti bersepeda, mengurangi makan daging, memperbanyak makan sayuran, menghemat air dan listrik. Jika seluruh orang indonesia menerapkan ini, maka perubahan kecil akan terjadi. Lebih bagus perubahan kecil yang mengakar daripada perubahan besar yang "hangat-hangat taik ayam" =D

Ilmi Fadhilah Rizki mengatakan...

Reza Pahlevi: iya za.. Awal yang kecil untuk sebuah perubahan yang besar :D
Disini ilmi memberikan sebuah ide, jika energi fosil kita habis apakah energi alternatif yg dapat menggantikan nya. Berawal dari mimpi, siapa tw qt dapat mewujudkannya... :D

wonwon mengatakan...

:-) salam kenal Sist, wah hebat sekali ya ice post dah pokoknya :-) visit back ke blog saya ya sist dan jgn lupa tinggalkan komentarnya..
klik
http://bit.ly/Energi131

Ilmi Fadhilah Rizki mengatakan...

yulianti: terima kasih mbak... Smga dgn ide2 ini, kita sbg generasi muda indonesia bsa mewujudkan nya dn menyelamatkan bumi.. Semangat dan sukses terus,mbak!! :D

*menuju tkp,.. :)

Unknown mengatakan...

nice idea, semoga tabung kuning tersebut bisa segera terwujud. karena kita sudah capek nih dg pemadaman2 listrik yg sering terjadi di rumah kita.

please mhon kunjungan baliknya di blog saya mbak dan sekalian minta sarannya juga. trims^^
http://bit.ly/Energi96

Ilmi Fadhilah Rizki mengatakan...

Amin...
Kita harus bisa mewujudkannya.. Energi yang besar utk indonesia dan aman untuk bumi.. :D

Segera ke TKP..

Tengkulak Elite mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Tengkulak Elite mengatakan...

yang jadi pertanyaan buat saya.
panas matahari di bumi maksimum berapa? gk lebih dari 200 celcius. lebih effisien panas bumi bisa lebih dari 5000 celcius. sebenarnya lebih effisien energi listrik dari pada panas karena proses pembakaran melibatkan O2. jadi energi panas harus dikonversi dulu kalo mau digunakan.

Ilmi Fadhilah Rizki mengatakan...

Maaf sebelumnya, saya belum berpikir sejauh itu. Dalam hal ini, saya lebih memfokuskan kepada alat (atau disini disebut Tabung penyimpanan) yang bisa memudahkan kita, manusia, untuk menggunakan energi matahari. Mungkin, jika alat tersebut mulai direalisasikan kita bisa memikirkan berapa suhu maksimum agar bisa menghasilkan energi yang besar, yang bisa dipakai oleh manusia.

Untuk penggunaan energi listrik, saya rasa memang efektif dan efisien dalam hal besarnya energi yang dihasilkan. Tapi untuk saat ini, bisa kita lihat, masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum dialiri listrik. Belum lagi pemadaman listrik bergilir, pasti akan sangat susah jadinya jika Indonesia menjadikan energi listrik sebagai energi alternatif pengganti energi fosil.

Terimakasih atas kritik dan saran nya, semoga saya bisa lebih maju lagi dalam menulis. :D
Terimakasih banyak :D

Posting Komentar